Adab Penuntut Ilmu Hadis

Seorang penuntut hadis adalah mereka yang mencari dan mempelajari hadis Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam kemudian mengajarkannya dan mengamalkannya dalam kehidupannya sehari-hari. Hadis dan ilmunya merupakan ilmu yang sangat mulia sebab ia berhubungan dengan hadis-hadis Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam baik itu dalam bentuk perkataan, perbuatan maupun taqrir beliau shallallahu 'alaihi wa sallam.

Karena menuntut hadis merupakan sebuah pekerjaan yang sangat mulia, maka seorang baik yang akan maupun sedang mempelajarinya hendaknya memperhatiakan adab-adab berikut ini :

1. Ikhlas karena Allah, sebab mempelajari hadis merupakan sebuah ibadah.

2. Hendaknya seorang penuntut hadis menulis hadis-hadis yang shahih baik yang masyhur maupun yang tidak dan mengambilnya dari orang yang Tsiqah (terpercaya) serta menghindari hadis-hadis munkar.

3. Hendaknya seorang peuntut hadis tidak disibukkan oleh hadis-hadis sehingga melalaikan shalat dan muru'ahnya.

4. Hendaknya seorang peuntut hadis menghindari gibah.

5. Seorang peuntut hadis hendaknya diam ketika hadis dibacakan kepadanya dan diam dihadapan orang yang membacakan hadis (guru atau syaikhnya.

6. Dalam menuntut ilmu hadis tidak boleh merasa bosan dan jenuh karena banyak bershalawat kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam , karena disitulah letak kemuliaan dan keutamaannya.

7. Bershalawat kepada Rasulullah I bagi penuntut ilmu hadis hendaknya dipadukan antara tulisan dan ucapan.

8. Hendaknya seorang penuntut ilmu hadis tidak menyingkat kalimat shalwat terhadap Rasulullah I ketika menulis.

9. Hendaknya seorang penuntut ilmu hadis senantiasa bersama dengan para ulama hadis dari ummat ini.

Wallahu a'lam